Cara perawatan indukan kenari pada saat mengerami telurnya sampai telur kenari menetas -dunia ternak burung kicau nazri
Sebenernya ternak burung kenari sangatlah mudah ketimbang beternak burung kicau lainnya seperti murai batu,Kacer DLL,tanpa perawatan yang baik dan bagus dalam penangkaran burung kenari bisa menuai kegagalan,mungkin akan ada masalah yang akan muncul saat tangkarkan kenari seperti telur zonk atau infertil, pejantan tidak ngisi,indukan kenari mengacak ngacak sarang,bahkan sampai indukan tidak mau mengerami telurnya,nah......untuk mengatasi masalah tersebut ikuti langkah langkah berikut ini,cara perawatan indukan kenari pada saat mengerami telurnya sampai menetas.
para pembudidaya kenari pastinya menginginkan produktifitas yang bagus dari hasil anakannya,karna harga anakan kenari di pasaran relatif stabil,oleh sebab itu banyak masyarakat Indonesia yang beternak kenari, Pastinya para peternak kenari sangat menginginkan produktifitas indukan kenari yang semakin meningkat,bahkan bisa optimal,tapi justru tidak sedikit para penangkar kenari justru gagal mencapai target yang di inginkan,masalah yang paling umum adalah embrio gagal menetas,piyikan mati beberapa jam setelah menetas,dalam proses penangkaran perawatan indukan kenari sangatlah penting,hal ini di lakukanagar proses penangkaran kenari berjalan lancar,kualitas indukan dan anakanya akan tetep terjaga.
Berikut ini hal yang bisa anda terapkan dalam cara perawatan induk kenari pada saat mengerami telurnya sampai telur menetas.
Penempatan kandang untuk ternak.
Sebagian besar para penangkar burung kenari cenderung menggunakan sangkar harian untuk beternak kenari,karena sangkar harian lebih praktis dan efisien untuk di pindah pindah,dan sangkar sebaiknya di letak kan di tempat yang tenang dan jauh dari keramaian,dan jauhkan dari binatang predator,selama kenari mengerami telurnya jangan terlalu sering memindah mindah kandangnya karena bisa mengakibatkan burung kenari stres dan lebih fatal lagi burung kenari bisa mengacak ngacak sarang dan telurnya.
Pemberian pakan yang tepat untuk indukan kenari mengeram.
Kenari betina terkadang keluar sarang untuk makan,pemberian pakan induk kenari bisa lebih di tingkatkan dan berikan asupan makanan yang bergizi,untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatanya,tambahkan juga buah segar dan sayur segar yang di ganti setiap harinya,bila perlu berikan multivitamin untuk burung agar menjaga kondisi dan fisik indukan saat mengerami telurnya.
Menjaga kelembaban kandang atau sangkar.
Agar telur bisa menetas dengan baik di butuhkan suhu udara yang sangat stabil dari kehangatan dan kelembapan yang cukup,menjaga kelembaban bisa di lakukan dengan cara menaruh bak berisi air di bawah sangkar dan biasanya indukan akan mandi dan kembali mengerami telurnya kembali,tapi usahakan sangkar jangan terlalu lembab atau terlalu basah yang bisa mengakibatkan kurang baik bagi indukan dan telur,untuk mengurangi kelembapan tersebut biasanya para peternak menaruh lampu untuk penghangat
Menjaga kebersihan kandang ternak.
Sangkar yang bersih tentu nya akan membuat indukan merasa sangat nyaman,sehingga terbebas juga dari penyakit dan bakteri,jika kandang tidak terjaga kebersihannya maka resiko yang di alami hanya indukan kenari saja,melainkan telur telur yang di erami,penyakit bisa masuk dan membunuh embrio di dalam telur,sehingga telur gagal menetas.
Perawatan anakan kenari yang baru menetas.
Biasanya burung kenari mengerami telurnya 13 -14 hari baru menetas,setelah telur menetas dan berumur satu hari berikan makanan telur puyuh dan sayur segar seperti sawi,biarkan indukan kenari yang meloloh anakannya,berikan telur puyuh dan sayur selama anakan berumur 1 bulan dengan cacatan telur dan sayur harus di ganti setiap harinya atau setiap hari harus segar,dan bisa tambahkan kertas koran di dasar kandang atau sangkar fungsinya agar anakan turun kebawah kaki anakan tidak tercepit dan jangan lupa bersihkan kandang burung setiap 3 hari sekali.
Memisah kenari jantan saat indukan betina mengerami telurnya.
Ketika indukan betina sudah mulai bertelur dan mengeram sebaiknya si pejantan kenari di pisah setelah indukan kenari bertelur 3-4 dan betina sudah mulai mengeram,dan biasanya untuk telur ketiga indukan mulai fokus menerami telurnya karna punya isting untuk mereproduksi dan menghasilkan keturunan.
Alasan kenapa kenari jantan di pisah dari betina saat mengeram.
Biasanya kenari jantan itu mudah sekali birahi,kalau pejantan berlama lama di kandang betina akan membuat si pejantan cepat birahi lagi atau bisa bisa kenari jantan ob atau (over birahi) yang bisa menyebabkan indukan betina terpancing birahinya dan tidak mau mengerami telurnya,dan lebih fatal lagi indukan bisa mengacak-ngacak sarang.
Tapi tidak semua jantan sering mengganggu betina pada saat mengeram akan tetapi ada juga pejantan yang membantu mengerami telurnya atau istilahnya bergantian dengan kenari betina,tapi untuk mendapatkan pejantan yang seperti itu sangat lah susah,kebanyakan para peternak sekarang lebih memilih memisah pejantan nya.
Maanfaat pemisahan pejantan kenari.
- Si pejantan bisa di kawinkan dengan indukan lain.
- Si pejantan bisa beristirahat dan bisa kita rawat dan berikan makanan yang berprotein.
Nb : jauhkan pejantan kenari dari betina yang sedang mengeram,karena kicau kenari jantan bisa membuat kenari betina cepat birahi dan betina akan turun sarang dan mencari pejantan,usahakan tempat indukan mengeran dan pejantan kenari tidak satu tempat,jika emang gak ada tempat untuk memisah pejantan dan betina anda bisa full krodong kenari jantan selama 3 hari,nanti si betina akan terbiasa mendengar kicau dari pejantan .
Penyebab kenari betina tidak mau mengerami telurnya.
Salah satu kegagalan bagi penangkar kenari adalah jika sang betina tidak mau mengerami telurnya,sebenarnya penangkar dapat melakukan ini,akan tetapi perlakuan tersebut kurang efektif dalam penangkaran jenis burung kenari,faktor keberhasilan menetas dengan mesin tetas tidak se bagus menetas yang di engrami indukanya sendiri.
Karakter si betina.
Faktor yang menentukan kepribadian burung terdapat beberapa jenis kenari yang susah untuk di tangkarkan,terutama dalam hal perkawinan dan pengeraman,maka dapat di tempuh dengan cara menitipkan telur kepada indukan lain yang sedang mengeram,jadi pemilihan calon indukan kenari harus di perhatikan juga jangan asal memilih indukan kenari.
Rayuan pejantan gacor yang terlalu dekat pada betina yang mengeram.
Nah .......perlu di perhatikan menaruh pejantan gacor di dekat betina yang sedang mengeram bisa berakibat fatal karena betina mudah terpancing birahinya untuk turun sarang,dan tidak mau kembali mengerami telurnya.
Kutu pada sarang.
Kutu yang hidup dengan menghisap darah kenari yang tinggal di sela sela bulu kenari,kutu juga bisa merusak bulu bulu kenari yang bisa menyebabkan lubang lubang kecil,burung yang terkena kutu ciri cirinya sebagai berikut, berwajah pucat dan murung,pada betina akan sering sekali turun sarang dan mandi untuk membersihkan bulunya sehingga mengganggu proses pengeraman telurnya.
Gangguan predator.
Faktor pengganggu lainnya adalah serangan predator seperti tikus,cicak dan semut,binatang ini sangat menggangu keberadaan kenari jantan atau pun betina yang sedang mengerami telurnya,ada beberapa pakan yang di senangi oleh predator seperti telur puyuh,sebisa mungkin gantung sangkar di tempat yang tidak bisa di jangkau oleh binatang predator.
Sarang tidak nyaman.
Ketidaknyamanan sarang karena ada benda asing di dalam sarang bahkan sarang kurang di senangi oleh kenari,bisa menggunakan serat nanas atau daun cemara kering.
Ketersedian pakan.
Saat kenari betina mengerami telurnya pakan harus ada dan tidak boleh telat,pada kondisi seperti ini biasanya kenari betina kesehatanya menurun,jika tidak ada makanan secara otomatis burung akan naik ke sarang dan mengeram lagi dalam keadaan kurang sehat.
Suhu cuaca exstream.
Pengeraman sendiri sangat identik dengan suhu ruangan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin,jika suhu terlalu panas betina kenari sering turun, pada kondisi dingin seperti musim hujan burung kenari akan kedinginan karna bisa membuat kelembaban ruangan.
